LKS Praktikum Kimia

Percobaan 1

“Pengaruh Perubahan Konsentrasi pada Reaksi Kesetimbangan”

Tujuan : Menyelidiki pengaruh perubahan konsentrasi ion dan ion pada reaksi kesetimbangan.

Alat dan Bahan :

- Gelas kimia

- Tabung reaksi

- Rak tabung

- Pipet tetes

- Larutan 0,2 M dan KSCN 0,2 M

- Kristal

- Akuades

Cara kerja :

1. Campurkan 5 tetes KSCN 0,2 M dan 5 tetes ke dalam gelas kimia yang berisi 25 mL air.

2. Tambahkan 5 tetes , KSCN, dan pada tabung 2, 3, dan 4. Bandingkan warna larutan yang terjadi dengan warna asal (tabung 1).

Tabel pengamatan:

Warna larutan setelah ditambah	Penyebab perubahan warna	Pergeseran kesetimbangan
= merah
KSCN= merah pekat	KSCN
= bening kekuningan

Pertanyaan :

1. Jelaskan ke arah mana pergeseran kesetimbangan jika konsentrasi pereaksi ditambah!

2. Jelaskan ke arah mana pergeseran kesetimbangan jika konsentrasi pereaksi dikurang!

3. Bagaimana kesimpulanmu tentang pengaruh perubahan konsentrasi pada reaksi kesetimbangan?

Jawaban :

Percobaan 2

“Pengaruh Perubahan Volume atau Pengenceran pada Reaksi Kesetimbangan”

Pada dasarnya perubahan volume berarti perubahan konsentrasi seluruh komponen dalam system kesetimbangan. Jika volume system diperkecil, jumlah mol per liter akan bertambah.

Alat dan bahan :

- Tabung reaksi

- Rak tabung reaksi

- Pipet tetes

- Larutan

- Air

Cara kerja :

1. Sediakan system kesetimbangan pada dua tabung reaksi dengan volume 5 mL. Amati warna pada kedua tabung dari atas tabung. Bandingkan warnanya!

2. Tambahkan 5 mL air pada salah satu tabung. Amati lagi warnanya dari atas. Bandingkan warnanya!

Pada tabung reaksi A dan tabung reaksi B terdapat system kesetimbangan .

Pertanyaan :

1. Bagaimana warna system kesetimbangan yang ditambah air apakah ada perbedaan dengan warna mula – mula?

2. Adakah pengaruh penambahan air pada system kesetimbangan? Jelaskan jawabanmu!

3. Adakah pengaruh penambahan air pada system bukan kesetimbangan?

4. Jelaskan pengaruh penambahan air atau volume larutan terhadap reaksi kesetimbangan!

Jawaban :

1. Ada

2. Ada, yaitu warna system menjadi pudar

3.

4. Penamban air dapat menurunkan konsentrasi.

Hubungan Volume (V) dan Tekanan (P):

Apabila V > P maka kesetimbangan bergeser ke jumlah mol yang besar.

Apabila V <>

Apabila jumlah mol zat awal dengan zat akhir sama maka tidak akan menggeser kesetimbangan.

Perubahan tekanan hanya berlaku untuk system kesetimbangan gas. Pada suhu tetap, volume gas berbanding terbalik dengan tekanannya. Jika volume diperbesar, maka tekanan gas menjadi kecil. Sebaliknya apabila volume diperkecil maka tekanan gas akan menjadi besar.

Analog dengan volume,dapat diterima bahwa tekanan gas sebanding dengan konsentrasi komponen – komponen system kesetimbangan. Oleh karena itu, pengaruh perubahan tekanan pada suhu tetap ketentuannya sama dengan pengaruh perubahan volume hanya perusannya dibalik.

Perubahan Suhu

Pengaruh perubahan suhu terhadap kesetimbangan berkaitan dengan reaksi eksoterm dan endoterm.

Misal : +

Karena negative,maka reaksi ini dinamakan reaksi eksoterm.

Apabila T> (suhu naik) maka kesetimbangan bergeser ke reaksi endoterm & .

Apabila T< (suhu turun) maka kesetimbangan bergeser ke reaksi eksoterm ().

Pengaruh Katalis

Katalis ini tidak dapat menggeser kesetimbangan, namun hanya dapat mempercepat atau memperlamabt suatu reaksi agar bisa setimbang.